วันจันทร์ที่ 16 มิถุนายน พ.ศ. 2568

 *Pijai Songkram Johnny: Strategi Kemenangan Perang oleh Pintarath*  

*(Johnny's Art of War: Strategy for Winning War by Pintarath)*


**Ditulis pertama kali:** Rabu, 31 Juli 2024, pukul 21:29  

**Ditulis kedua kali:** Kamis, 1 Agustus 2024, pukul 05:22


---


Jika kehabisan sumber air, bisa kalah perang. Jika memiliki sumber air, bisa menang perang. Jangan biarkan lawan memiliki sumber air; pastikan kita yang memilikinya atau menguasainya. Dalam Perang Ummah-Lagash, Lagash mengalihkan aliran air sehingga Ummah kehabisan air. Pasukan Ummah pun kalah perang tak lama kemudian. Dalam Perang Sepuluh Raja di Punjab, Suddas memecahkan bendungan sehingga banjir dan menang.


*   **Banyak belum tentu menang.**  

*   **Besar belum tentu menang.*  

*   **Perkasa belum tentu menang.*


Benteng alam menghalangi. Jika menyerang, pasti akan banyak kerugian. Sungai yang deras, angin muson yang kencang, perairan yang luas dan dalam, tak ada jalan untuk menyeberang. Jika nekat menyeberang, meski menang, kerugian bisa sangat besar.


*   **Yang banyak belum tentu menang melawan yang sedikit.**  

*   **Yang lebih banyak belum tentu menang melawan yang lebih sedikit.*


Perang tidak boleh ditunda. Perang harus segera. Saat menyerang, seranglah seketika. Jangan menunggu. Jangan menunggu bantuan datang. Jangan gunakan pasukan tambahan. Gunakan hanya kekuatan pasukan sendiri. Singkirkan kebiasaan menunggu waktu. Habisi musuh seketika. Kita tidak buang-buang waktu. Lawan tidak punya waktu untuk bersiap. Saat kita tidak menunggu, kita tidak buang-buang waktu. Saat kita tidak buang-buang waktu, kekuatan kita tidak mengalami kerusakan.


**Tidak boleh membiarkan lawan mengepung kita.**  

Menang, bukan jaminan perang berikutnya akan menang.  

Menang berkali-kali, bukan jaminan perang berikutnya akan menang.  

Menang berkali-kali, bukan jaminan akan menang setiap kali.  


Karena itulah Sun Tzu berkata:  

*"Berperang seratus kali, menang seratus kali, bukanlah yang terhebat di antara yang hebat.*  

*Menaklukkan musuh tanpa berperanglah yang terhebat di antara yang hebat."*  


Perang bukan hanya memiliki dua kemungkinan (kalah atau menang),  

tetapi perang memiliki setidaknya empat kemungkinan: **Kalah, Menang, Hidup, Mati.**  


Karena itulah:  

*   Panglima yang tidak mampu, tidak mendengar nasihat bawahannya yang mampu → **Kalah dan Mati.**  

*   Panglima yang tidak mampu, mendengar nasihat bawahannya yang mampu → **Menang dan Hidup.**  


*   **Sedikit pun bisa menang.**  

*   **Lebih lemah pun bisa menang.**  

*   **Taktik perang lebih lemah pun bisa menang.**  

*   **Senjata lebih lemah pun bisa menang.**  

*   **Teknologi lebih lemah pun bisa menang.**  


*   **Banyak pun bisa kalah.**  

*   **Lebih unggul pun bisa kalah.**  

*   **Taktik perang lebih unggul pun bisa kalah.**  

*   **Senjata lebih unggul pun bisa kalah.**  

*   **Teknologi lebih unggul pun bisa kalah.**  


Karena itulah Sun Tzu berkata:  

*"Banyak bukan berarti baik.*  

*Jangan spekulatif, jangan mengambil risiko.*  

*Jika bisa memperkirakan lawan dengan akurat dan tepat, maka bisa menang."*  


*   **Bawahan, meskipun mampu, tidak boleh digunakan jika:**  

    1.  Berpihak pada lawan kita.  

    2.  Tidak memiliki kesetiaan pada kita.  

    3.  Berada di pihak lawan kita.  

    4.  Pernah menjadi lawan kita.  

    5.  Mendapatkan dukungan dari lawan kita.  

    **Jika digunakan, akan kalah.**  


Karena itu, **pilihlah** bawahan dari:  

1.  Yang mampu dan berada di pihak kita.  

2.  Yang mampu dan setia pada kita.  

3.  Yang mampu dan satu pihak dengan kita.  

4.  Yang mampu dan tidak pernah menjadi lawan kita.  

5.  Yang mampu dan tidak mendapat dukungan lawan kita.  


*   **Jika memiliki sumber air, bisa menang perang.**  

*   **Jika kehabisan sumber air, bisa kalah perang.**  


Karena itulah:  

*   **Dilarang berperang di tempat yang kekurangan sumber air.**  

*   **Dilarang berperang di tempat yang kering.**  


*   **Jika kita menerima kabar/informasi penting:**  

    Tidak menggunakan kabar itu, tidak menggunakan informasi itu, tidak memberikan perhatian → **Tidak boleh!**  

    *   Jika itu permintaan bantuan → **Tidak boleh diabaikan!**  


*   **Jika tidak ada kesempatan untuk membalas serangan → Kalah.**  

*   **Jika lawan tidak memiliki celah kelemahan → Kalah.**  

*   **Jika lawan memiliki orang-orang dengan tugas dan kemampuan berbeda yang berkoordinasi dengan baik bagaikan satu orang → Kalah.**

**Metode perang sekalipun baik, bukan jaminan menang.**  

**Metode perang sekalipun baik, bukan jaminan efektif.**  

**Metode perang sekalipun menang, bukan jaminan menang setiap kali.**  


Karena itu, **semua metode perang pasti memiliki celah.**  

Tidak ada metode perang yang tanpa celah.  


Karena itulah:  

*   **Jika lawan mengetahui metode perang kita → Kita akan kalah.**  

*   **Karena itu, hendaknya mengubah metode perang sesuai situasi.**  

*   **Tidak boleh mengandalkan metode perang masa lalu sebagai patokan.**  

*   **Harus menggunakan pemikiran sendiri.**  


*   **Jika tidak mampu mengalahkan metode perang lawan → Kalah.**  

*   **Jika tidak mampu mengubah metode perang kita menyesuaikan metode perang lawan → Kalah.**  


Karena itulah Sun Zi berkata:  

***"Berperang secara biasa, menang secara luar biasa."***  


Karena itulah Sun Zi berkata:  

***"Biasa dan luar biasa saling bertukar, berputar tanpa henti.***  

***Seperti lingkaran tanpa awal, mana mungkin ada akhir?"***  


Karena itulah Sun Zi berkata:  

***"Kemenangan tidak terulang dalam bentuk yang sama,***  

***tetapi tiada habisnya dalam penyesuaian bentuk."***  

**Jika memutuskan menunggu lawan kehabisan persediaan → Kita akan kalah.**  

Jika lawan tidak kekurangan,  

Jika logistik lawan baik,  

Jika pasokan lawan memadai → **Kita akan kalah.**


*   **Jika lawan mundur, jangan kejar!**  

Karena itu Sun Zi berkata:  

*"Mundur palsu, jangan kejar!*  

*Umpan dipancing, jangan santap!*  

*Pasukan pulang kampung, jangan halangi!"*


*   **Jika lawan memutus pasokan kita → Kalah.**  

*   **Jika lawan memotong jalur kita → Kalah.**  

*   **Jika lawan menyerang tiada henti → Kalah.**  

*   **Jika lawan menyerbu dari segala penjuru → Kalah.**  

*   **Jika kita kacau-balau → Kalah.**


*   **Jika pemimpin tak mampu membawa pasukan menang,**  

*Pasukan akan meninggalkan kita.*  

*   **Jika pasukan meninggalkan kita,**  

*   **Jika pasukan melawan kita →*  

***Kalah atau Tewas.***


Karena itu Sun Zi berkata:  

*"Menghukum bawahan yang belum loyal →*  

*Mereka akan memberontak dan membangkang.*  

*Setelah membangkang, sulit dikendalikan.*  

*Bawahan yang loyal tak terima hukuman →*  

*Jangan digunakan!*  

*Didiklah dengan kebajikan,*  

*Satukan dengan disiplin."*


Karena itu Sun Zi berkata:  

*"Perlakukan bawahan seperti bayi →*  

*Mereka akan ikut terjun ke jurang bersamamu.*  

*Perlakukan bawahan seperti anak tersayang →*  

*Mereka akan hidup mati bersamamu.*  

*Jika hanya dimanjakan tapi tak bisa diperintah,*  

*Disayang tapi tak mau patuh,*  

*Bersalah tapi tak bisa dikendalikan →*  

*Mereka seperti anak manja tak berguna."*


*   **Rencana sehebat apa pun,**  

*Jika tak bisa dijalankan → Sia-sia.*  

Karena itu:  

*   **Gunakan rencana yang bisa dieksekusi.**  

*   **Jangan gunakan rencana yang mustahil dijalankan.**


*   **Saat berperang:**  

    *   Serang seketika tanpa jadwal tetap.  

    *   Serang seketima tanpa perjanjian awal.  

    *   Serang seketika tanpa memberi tahu pasukan kita terlebih dahulu.  

    *   Serang seketika tanpa memberi tahu bawahan terlebih dahulu.  

*   **Jangan bocorkan strategi ke pasukan kita.**  

*   **Jangan bocorkan strategi ke bawahan.**  

*   **Tidak ada penjadwalan awal.**  

*   **Tidak ada perjanjian awal.**  

*   **Lakukan perang secara mendadak dan tiba-tiba →**  

*Baru bisa diketahui menang/kalahnya.*


*   **Persiapan perang harus:**  

    *   Bisa diselesaikan seketika.  

    *   Tidak memakan waktu.  

    *   **Bukan persiapan yang membutuhkan waktu.**  

    *   **Bukan persiapan yang menunggu waktu.**


*   **Jika tak bisa memenangkan hati pasukan,**  

*   **Jika tak bisa menguasai pikiran pasukan,**  

*   **Jika pasukan melawan kita →**  

*Bisa membawa kita pada kematian.*


*   **Kita tidak boleh punya musuh.**  

*   **Kita tidak boleh punya penentang.**  

*   **Kita tidak boleh punya lawan.**  

*   **Tak boleh ada yang dirugikan karena kita.**  

*   **Kita tidak boleh mengambil keuntungan.**  

*   **Semua dapat manfaat karena kita.**  

*   **Tak ada yang kalah karena kita.**  

*   **Tak ada yang kehilangan kekuasaan karena kita.**  

*   **Tak ada yang kehilangan kepentingan karena kita.**  

*   **Tak ada yang dirugikan karena kita.**  

**Tanpa konflik → Kita takkan binasa.**

**Berenama bukan berarti mampu.**  

Karena itu, meski tersohor *"tak terkalahkan"*, **bukan jaminan benar-benar tak terkalahkan.**  


*   **Tidak boleh terprovokasi oleh informasi yang sengaja dikeluarkan lawan.**  

*   **Tidak boleh bergerak berdasarkan informasi yang sengaja dikeluarkan lawan.**  

*   **Tidak boleh merancang strategi perang berdasarkan informasi yang sengaja dikeluarkan lawan.**  


Karena itu, **hendaknya menyebarkan informasi palsu kepada lawan.**  

Karena itu, **jika lawan ingin tahu informasi kita, berikanlah mereka informasi palsu.**  


*   **Mampu melintasi wilayah tanpa perlawanan,**  

*   **Mampu melintas tanpa dihadang lawan,*  

***Bukan berarti lawan tidak siap siaga.***  

***Tidak adanya perlawanan dari lawan, bukan jaminan kita menang.***  


*   **Kavaleri tak bisa menanjak gunung.**  

*   **Kavaleri tak bisa bertempur di wilayah pegunungan.**  

*   **Kavaleri tak bisa menguasai medan pegunungan.**  


Karena itulah Sun Zi berkata:  

***"Dataran tinggi, jangan serbu!***  

***Lereng bukit, jantan serang!"***  


Karena itulah Sun Zi berkata:  

***"Seberangi gunung lewat lembah,***  

***Berkemahlah di dataran tinggi yang terbuka,***  

***Jangan serang posisi tinggi.***  

***Inilah cara mengomandani pasukan di pegunungan."***  


Karena itu:  

*   **Dilarang menyerang wilayah pegunungan.**  

*   **Dilarang menyerang dataran tinggi.**  


*   **Ma Su berkemah di gunung,**  

*   **Pasukan Wei tidak menyerang gunung,**  

*   **Pasukan Wei mengepungnya (blokade).***  

***Karena itu Ma Su kalah,***  

***Pasukan Wei menang.***  


*   **Penarikan pasukan biasanya adalah kembali ke markas.**  

*   **Penarikan pasukan biasanya melalui rute yang sama.**  

*   **Lawan menggunakan rute apa saat menyerang,**  

*   **Biasanya menggunakan rute itu juga saat mundur.**  


Karena itu:  

*   **Jika tahu rute serangan lawan,**  

*   **Gunakan rute itu untuk menyusun strategi,**  

*   **Mematikan jalan mundur lawan.**  

*   **Jika tahu rute serangan lawan,**  

*   **Hendaknya memblokir titik asalnya.**  


Karena itu:  

*   **Dalam penarikan pasukan, dilarang menggunakan rute yang sama.**  

*   **Dalam penarikan pasukam, rute pergi dan pulang harus berbeda.**  


*   **Jika kita tidak bermasalah, lawan tidak akan menyerang.**  

*   **Jika kita tidak bertikai, lawan tidak akan menyerang.**  

*   **Jika diserang dari belakang → Kalah.**  


*   **Tidak boleh terpecah menjadi banyak iring-iringan.**  

*   **Tidak boleh terpecah menjadi banyak kesatuan.**  

*   **Tidak boleh ada yang memimpin terpisah.**  

*   **Tidak boleh ada yang mengikuti terpisah.**  

*   **Pasukan tidak boleh berbaris panjang.**  


*   **Semua iringan harus menjadi satu kesatuan.**  

*   **Semua kesatuan harus menjadi satu kesatuan.**  

*   **Tidak boleh ada yang tiba lebih dulu.**  

*   **Tidak boleh ada yang tiba belakangan.**  

*   **Tidak boleh ada yang di depan.**  

*   **Tidak boleh ada yang di belakang.**  

*   **Tidak ada barisan depan.**  

*   **Tidak ada barisan belakang.**  

*   **Tidak ada sayap kiri.**  

*   **Tidak ada sayap kanan.**  


*   **Semua kebutuhan perang terkonsentrasi dalam satu kesatuan.**  

*   **Semua kebutuhan perang terpusat dalam satu kesatuan.**  

*   **Bergerak bersama-sama.**  

*   **Tidak melalui rute berbeda.**  

*   **Gunakan satu rute yang sama →**  

***Kita tidak akan menderita kerugian.***


**Jika kita kelelahan → Kalah.**  

**Jika kita menderita kerugian → Kalah.**  

**Jika tak mampu menaklukkan alam,**  

**Jika tak bisa mengendalikan alam,**  

**Jika gagal beradaptasi dengan alam →**  

***Rugi dan Kalah.***  


*   Cuaca buruk, perjalanan sulit → **Kalah.**  

*   **Hanya jalankan satu front perang!**  

*   Jika buka banyak front sekaligus → **Kalah & kehilangan peluang menang.**  

*   **Jika tidak populer → Akan diintervensi.**  

*   **Jika populer → Tak akan diintervensi.**  


*   Medan alam sulit → **Kalah.**  

*   **Egoisme akan membuat semua orang melawanmu.**  

*   **Egoisme akan membuatmu kalah.**  

*   **Egoisme akan membunuhmu.**  

Karena itu:  

*   **Mementingkan orang lain, mengesampingkan diri sendiri → Menaklukkan hati rakyat.**  


*   **Latihan tempur setiap hari → Pasukan siap bertarung.**  

*   **Latihan tempur setiap hari → Menang.**  

*   **Bebas penyakit, luka, dan penderitaan → Menang.**  

*   **Mampu bertahan di medan alam → Menang.**  

*   **Mampu bertahan di medan tempur → Menang.**  


*   **Meski perang mendadak,**  

*   **Wajib persiapan sebelum bertempur!**  

*   Tanpa persiapan, langsung serbu mendadak → **Kalah.**  

*   Siapkan seketika, lalu serbu mendadak → **Menang.**  


*   **Logistik pangan krusial!**  

*   Jika kekurangan → **Kalah.**  

Karena itu Sun Zi berkata:  

***"Logistik lengkap, medan aman, pasukan bebas penyakit."***  


Karena itu:  

*   Jangan biarkan lawan rebut logistikmu!  

*   Jangan biarkan lawan putus logistikmu!  

*   Jangan biarkan lawan serbu logistikmu!  

*   Jangan biarkan lawan hancurkan logistikmu!  

*   Jangan biarkan lawan tahu rute logistikmu!  

*   Jangan biarkan lawan tahu gudang logistikmu!  


*   **Rebut logistik lawan!**  

*   **Rampas logistik dari medan tempur!**  

Karena itu Sun Zi berkata:  

***"Satu *zhong* beras musuh setara sepuluh *zhong* milikku.***  

***Satu *shi* pakan kuda musuh setara dua puluh *shi* milikku."***  


*   Jika gagal rampas logistik musuh,  

*   Jika gagal rebut logistik di medan tempur →  

*   **Tanam sendiri logistik!**  

*   **Kembangkan sendiri logistik!**  

*   **Jangan sampai lawan tahu!**  


**Sun Zi berkata:**  

***"Intimidasi dengan kekuatan dahsyat,***  

***Taklukkan kota,***  

***Runtuhkan negara musuh."***  

**Sun Zi berkata:**  

*"Menaklukkan wilayah tanpa mengkonsolidasi, memperkuat, dan mengamankannya →*  

*Pemborosan sia-sia."*  


Karena itu:  

*   **Jika pasukan tak cukup mempertahankan wilayah → Tingkatkan pasukan!**  

*   **Jika pasukan tak cukup mempertahankan wilayah → Sesuaikan wilayah dengan kemampuan pasukan!**  

*   **Buat lawan untung dengan menyerah padamu!**  

*   **Buat lawan lihat bahaya jika tak menyerah!**  

*   **Maka lawan akan beralih ke pihakmu.**  


*   **Bertempurlah di tanah subur!**  

*   **Bertempurlah di daerah berlimpah sumber daya!**  


*   **Pasukan tanpa keahlian komprehensif,**  

*   **Pasukan dengan kemampuan tak lengkap,**  

*   **Pasukan tanpa pengalaman →**  

***KALAH.***  


*   **Pasukan berkemampuan lengkap,**  

*   **Pasukan berpengalaman,**  

*   **Pasukan veteran,**  

*   **Pasukan terlatih tempur →**  

***MENANG.***  


**Jika kalah, pasukan akan:**  

> - Kehilangan semangat  

> - Kehilangan kemauan bertarung  

> - Ketakutan  

> - Panik  

> - Deg-degan  

> - Morat-marit  

> - Bingung  

> - Tegang  

> - Tak tahu harus berbuat apa  

> - Cemas  

> - Jatuhnya moral  

→ ***KALAH***  


Karena itu:  

**SERANGLAH MEREKA YANG:**  

> - Sudah kalah  

> - Kehilangan semangat  

> - Kehilangan kemauan bertarung  

> - Ketakutan  

> - Panik  

> - Deg-degan  

> - Morat-marit  

> - Bingung  

> - Tegang  

> - Tak tahu berbuat apa  

> - Cemas  

> - Moral jatuh  

→ ***PASTI MENANG***  


*   **Jika pasukan terpecah-belah:**  

    *   Tak bisa hadapi serangan mendadak  

    *   Tak bisa bersiap hadapi musuh  

    *   Tak bisa berkonsentrasi kekuatan  

→ ***KALAH***  


Karena itu Sun Zi berkata:  

***"Kita harus berkonsentrasi, musuh harus tercerai-berai.***  

***Kita bersatu padu, musuh terbagi sepuluh."***  


*   **Jika kita dijarah → Kalah.**  

*   **Jika komandan saling bersaing,**  

*   **Jika komandan saling berselisih,**  

*   **Jika komandan saling iri,**  

*   **Jika komandan saling berebut,**  

*   **Jika komandan saling ingin mengalahkan →**  

***KALAH.***  

**Jika kita terlalu populer hingga menjadi saingan orang lain,**  

**Jika pengaruh kita terlalu besar hingga jadi pesaing pihak lain,**  

**Jika terlibat dalam perlawanan faksi mana pun →**  

***Kita akan binasa.***  


**Jika tidak populer sebagai saingan orang,**  

**Jika tak berpeluang menjadi pesaing pihak lain,**  

**Jika tak terseret dalam perlawanan faksi →**  

***Kita akan selamat.***  


Karena itu:  

*   **Jangan menonjolkan diri!**  

*   **Jangan memamerkan kemampuan!**  

*   **Jangan mengiklankan eksistensimu!**  


*   **Saling bergantian kalah-menang,**  

*   **Berebut keuntungan dengan nekat,**  

*   **Perang model tukar-menukar kerugian →**  

***Bukan jaminan menang.***  


*   **Jika pasukan kekurangan sumber daya → Kalah.**  

*   **Jika kehilangan kekuatan tempur → Kalah.**  


*   **Tak akrab dengan siapapun,**  

*   **Tak punya pengaruh berlebihan →**  

***Kita takkan binasa.***  


*   **Ahli satu bidang saja → Kalah.**  

*   **Mahir segala bidang → Menang.**  


Karena itu:  

*   **Pasukan wajib menguasai berbagai keahlian!**  

*   **Pasukan harus mampu menangani segala situasi!**  

*   **Pasukan tak boleh hanya terdiri dari spesialis tempur!**  


*   **Satukan orang biasa dari berbagai latar belakang menjadi satu kesatuan!**  

*   **Himpun ahli dari berbagai profesi dalam satu pasukan!**  

*   **Konsolidasikan pakar multidisiplin menjadi satu kekuatan!**  

*   **Rangkul spesialis lintas bidang dalam satu kesatuan!**  

*   **Jangan bergantung pada satu kelompok saja!**  


*   **Setiap saat adalah waktu perang!**  

*   Jika tak siaga tempur,  

*   Jika tak bersiap perang,  

*   Jika tak waspada setiap saat →  

***Musuh menyerang mendadak → KALAH.***  


*   **Jika menyerang saat lawan lengah,**  

*   **Jika berperang ketika musuh tak siaga,**  

*   **Jika menggempur saat lawan tak menduga →**  

***MENANG.***  


Karena itu Sun Zi berkata:  

***"Jangan berharap musuh tak datang,**  

***Siapkan pertahananmu!***  

***Jangan berharap musuh tak menyerang,**  

***Buatlah mereka tak mampu menyerang!"***  


*   **Jangan asumsikan pasti menang!**  

*   **Jangan yakin seranganmu pasti berhasil!**  

**Jika terjadi banjir,**  

**Jika bendungan jebol,**  

**Jika semua tempat tergenang air,**  

**Jika semua tempat berlumpur,**  

**Jika semua tempat becek,**  

**Jika terperosok →**  

***Semua ini menghambat pergerakan pasukan.***  


Karena itu Sun Zi berkata:  

***"Seberangi sungai dengan cepat!***  

***Jangan serang musuh yang sedang menyeberang!***  

***Jangan hadapi mereka di tengah air!***  

***Pancing musuh dengan pura-pura mundur—***  

***Serang saat separuh pasukan mereka telah menyeberang!***  

***Barulah kemenangan tercapai.***  


***Jangan bertempur dekat air!***  

***Jangan berkemah di daerah rendah!***  

***Inilah cara memimpin pasukan di perairan.***  


Karena itu Sun Zi berkata:  

***"Tanah rawa berlumpur, segeralah tinggalkan!***  

***Jika terpaksa bertempur di rawa:***  

***Kuasaan area berair berumput,***  

***Dengan hutan di belakangmu!***  

***Inilah cara memimpin pasukan di rawa."***  


*   **Tak ada yang tahu musuh lebih baik daripada musuh sendiri.**  

*   **Jika ingin intelijen tentang musuh →**  

*Dapatkan langsung dari kubu mereka!*  

*   **Jika tahu musuh → Bisa susun strategi.**  

*   **Jika bisa susun strategi → Bisa menang.**  


*   **Untuk menarik musuh ke pihak kita:**  

    *   Cari mereka yang diuntungkan jika kita menang  

    *   Cari mereka yang dirugikan jika musuh menang  

    *   Cari yang punya konflik kepentingan dengan musuh  

    *   Cari yang berseteru dengan musuh  

    *   Cari yang tidak akur dengan musuh  

    *   Cari yang berpikir berbeda dari musuh  

    *   Cari yang punya pandangan tak sejalan  


*   **Jika ada yang mendadak mendekati kita,**  

*Tapi tak punya konflik kepentingan dengan musuh,*  

*Tak rugi jika musuh menang,*  

*Tak untung jika kita menang →*  

***JANGAN PERCAYA!***  


*   **Jika pasukan kita berkhianat →**  

*Habiskan! Jangan biarkan hidup!*  


Karena itu:  

*   **Pastikan pasukan kita untung jika kita menang!**  

*   **Pastikan pasukan kita tidak rugi jika kita menang!**  

*   **Pastikan pasukan kita rugi jika musuh menang!**  

*   **Pastikan pasukan kita tidak untung jika musuh menang!**  

*   **Buat pasukan kita paham:**  

    *   *"Kemenangan kita = Keuntungan kalian"*  

    *   *"Kemenangan musuh = Kerugian kalian"*  


**Dengan ini → Takkan ada pengkhianat.**  

**Dengan ini → Pasukan takkan membelot ke musuh.**  

**Jangan hancurkan logistik & sumber daya di medan tempur!**  

**Rampas seketika sebelum lawan sempat siaga!**  


Karena itu:  

*   **Jika lawan menghancurkan logistik mereka sendiri →**  

*Tanam tumbuhan, ternakkan hewan, bangun sumber daya baru!*  


*   **Senjata habis → KALAH**  

*   **Teknologi musnah → KALAH**  

*   **Logistik lenyap → KALAH**  

*   **Peralatan sirna → KALAH**  


Karena itu:  

*   **Jangan biarkan lawan rebut senjata kita!**  

*   **Jangan biarkan lawan hancurkan senjata kita!**  

*   **Jangan biarkan lawan curi teknologi kita!**  

*   **Jangan biarkan lawan rusak teknologi kita!**  

*   **Jangan biarkan lawan ambil logistik kita!**  

*   **Jangan biarkan lawan bakar logistik kita!**  

*   **Jangan biarkan lawan rampas peralatan kita!**  

*   **Jangan biarkan lawan sabotase peralatan kita!**  


Karena itu:  

*   **RAMPAS senjata lawan!**  

*   **HANCURKAN senjata lawan!**  

*   **REBUT teknologi lawan!**  

*   **SABOTASE teknologi lawan!**  

*   **AMBIL logistik lawan!**  

*   **BAKAR logistik lawan!**  

*   **KUASAI peralatan lawan!**  

*   **RUSAKKAN peralatan lawan!**  


---


**Menyerbu kota ≠ MENANG**  

**Punya alat & teknologi ≠ MENANG**  


Karena itu Sun Zi berkata:  

***"OPS TERBURUK ADALAH SERBU KOTA!"***  

***"Pengepungan kota adalah pilihan terakhir—***  

*Persiapan kereta perisai & peralatan tempur*  

*Butuh tiga bulan.*  

*Membangun tanggul pengepungan*  

*Butuh tiga bulan lagi.*  

*Panglima tak tahan amarah—*  

*Menerjang seperti gelombang semut.*  

*Pasukan tewas sepertiga,*  

*Tapi kota tak jatuh.*  

*Inilah bencana pengepungan."*  


Karena itu Sun Zi berkata:  

***"Strategi terhebat: MENANG DENGAN AKAL!"***  


*   **Pengepungan lama,**  

*   **Serbu kota lama,**  

*   **Perang berkepanjangan—***  

*Meski menang, pasti rugi besar.*  

*Jika musuh lain serang kita saat itu →*  

***KALAH.***  


*   **Perang panjang dengan korban besar—***  

*Menang pun tak bisa konsolidasi wilayah,*  

*Tak bisa pertahankan teritori.*  

*Pasukanmu binasa banyak →*  

*Bawahan memberontak,*  

*Sekutu meninggalkanmu,*  

*Kawan menjadi musuh.*  


---


**LARANGAN TAKTIS:**  

*   JANGAN lewati jalur alam mematikan!  

*   JANGAN lalui medan geografis berbahaya!  

*   JANGAN ambil rute topografi maut!  

*   JAUHI jalan sulit!  


*   **Kehilangan semangat → KALAH**  

*   **Keputusasaan → KALAH**  

*   **Terkepung → KALAH**  

*   **Dalam persiapan—**  

*Lindungi logistik dengan nyawa!*  

**Selama persiapan:**  

*   Jika kita diserang → **KALAH**  

*   Jika persiapan kita dihalangi → **KALAH**  

*   Jika kita dijebak serangan mendadak → **KALAH**  


**Karena itu:**  

**HENDAKNYA KITA YANG MENJEBAK MUSUH!**  


---


**Perang berkepanjangan menimbulkan kekacauan:**  

> - **Internal & eksternal**  

> - **Perang eksternal + perang sipil**  

> - **Ekonomi kolaps**  

> - **Kas negara terkuras**  

> - **Keuangan negara menipis**  


***Jika diserang mendadak saat itu → PASTI KALAH.***  


---

**Sun Zi berkata:**  

*"Tak pernah ada perang berkepanjangan yang menguntungkan bangsa."*  

**Sun Zi berkata:**  

*"Perang ditentukan oleh kecepatan, bukan durasi."*  

**Sun Zi berkata:**  

*"Hendaknya bertempur secara kilat!"*  


**Sun Zi berkata:**  

*"Kerahkan 100.000 pasukan, berperang ribuan mil →*  

*Rakyat menanggung beban, negara mengeluarkan biaya.*  

*Habiskan seribu *tael* emas sehari.*  

*Barulah pasukan besar bisa digerakkan."*  


**Sun Zi berkata:**  

*"Menang 100 pertempuran dari 100 perang*  

*Bukanlah kehebatan sejati.*  

*Taklukkan musuh tanpa bertempur,*  

*Itulah puncak keunggulan."*  


**Sun Zi berkata:**  

*"Strategi terhebat: MENANG DENGAN AKAL.*  

*Tingkat kedua: MENANG DENGAN DIPLOMASI.*  

*Tingkat ketiga: MENANG DENGAN PERANG.*  

*Tingkat terendah: KEPUNG KOTA."*  


*   **Jika pasukan habis,**  

*   **Jika kekuatan tak memadai →**  

***Tak bisa menang, tak bisa kuasai wilayah → KALAH.***  


*   **Medan berair bisa membunuh kita.**  

**Sun Zi berkata:**  

*"Hutan, gunung, rawa, sungai, paya—*  

*Tempat berbahaya ini disebut **medan maut**.*  

*Di medan maut: LEWATI CEPAT!*  

*Di medan maut: BERGERAK KILAR-KILIR!"*  


*   **Jika jalur terputus,**  

*   **Jika jalan tertutup,**  

*   **Tak bisa masuk,**  

*   **Tak bisa keluar →**  

***Terkepung tanpa harapan → KALAH.***  


Karena itu:  

*   **Jalur pasukan HARUS dijaga!**  

*   Jangan biarkan musuh putuskan!  

*   Jangan biarkan musuh tutup!  

*   Jangan biarkan musuh hancurkan!  


*   **PUTUSKAN jalur musuh!**  

*   **TUTUP jalur musuh!**  

*   **HANCURKAN jalur musuh!**  

*   **Blokir pintu masuk musuh!**  

*   **Potong jalan mundur musuh!**  

*   **Tutup akses masuk, putus jalur pulang →**  

***MENANG.***  


---


**BUKAN setiap konfrontasi harus dimenangkan dengan kekerasan!**  

**Karena itu, MENANGLAH DENGAN AKAL BUDI!**  


*   **Abaikan nasihat ahli → KALAH.**  

*   **Perang cepat, serbu mendadak, invasi kilat →**  

*Musuh tak sempat bersiap → MENANG.*  


*   **Selama operasi, musuh bisa serang kapan saja.**  

*   **RAHASIAKAN rencanamu!**  

*   **Bersiaplah untuk gagalkan serangan musuh mid-operation!**  


*   **Jika musuh memecah-belah kita,**  

*Memotong depan-belakang,*  

*Kiri-kanan,*  

*Utara-selatan,*  

*Timur-barat,*  

*Barat laut-tenggara,*  

*Atas-bawah →*  

***KALAH.***  


**Karena itu:**  

*   **Seluruh pasukan kita HARUS bisa saling terhubung INSTAN tanpa jeda waktu!**  

*   **Kita HARUS memecah-belah musuh dengan:**  

> - Memotong depan-belakang  

> - Memisahkan kiri-kanan  

> - Membelah utara-selatan  

> - Mengisolasi timur-barat  

> - Memutus barat laut-tenggara  

> - Membagi atas-bawah  

**Jika musuh memecah-belah kita,  

HENDAKNYA HANCURKAN SELURUH PASUKAN MUSUH SEKALIGUS HINGGA TUNTAS!**  


*   Jika taktik pemecahan gagal,  

*   Jika pengepungan tak efektif →  

**KALAH!**  

*   **Jika tak ada kondisi penentu kemenangan → KALAH!**  

*   **Jika dipaksa oleh situasi,**  

*   **Jika dipaksa oleh kondisi,**  

*   **Jika dipaksa oleh faktor eksternal →**  

**KALAH!**  

*   **Jika tak siap perang → KALAH!**  


**Serang musuh yang tak siap → MENANG!**  


*   **Jika terkepung → KALAH!**  

*   **Jika diserang dari semua arah → KALAH!**  


*   **Pergerakan pasukan kita TAK BOLEH terhambat!**  

*   **Operasi tempur kita TAK BOLEH terhalang!**  

*   **Misi kita TAK BOLEH diganggu!**  

*   **Jika terhalang → KALAH!**  


**Karena itu:**  

*   **HALANGI pergerakan pasukan musuh!**  

*   **GAGALKAN operasi tempur musuh!**  

*   **SABOTASE misi musuh!**  


**Karena itu:**  

*   **RAHASIAKAN pergerakan pasukan kita!**  

*   **SEMBUNYIKAN rencana tempur kita!**  

*   **KERAHASIAAN operasi kita MUTLAK!**  

*   **Jika musuh tahu → KALAH!**  


**Eksekusi kilat tanpa kabar bocor → MENANG!**  


---


**PERINGATAN MEDAN:**  

*   **Angin kencang → WASPADA SERANGAN API!**  

*   **Angin bertiup → MANFAATKAN UNTUK SERANGAN API!**  

*   **Serang di titik TAK TERJAGA musuh → MENANG!**  


**PESAN AKHIR SUN ZI:**  

***"Bahkan setelah menang,***  

***Jangan pernah anggap diri kebal serangan!"***  


---

**Oleh karena itu, saat menang JANGAN BERPUJA-PUJA!**  

**Jika musuh belum sepenuhnya ditaklukkan,  

tapi sudah merayakan kemenangan → KALAH!**  

**Karena itu, jika musuh belum musnah total,  

HENDAKNYA TAK ADA PERAYAAN!**  

**HABISI MUSUH SAMPAI TUNTAS!**  


*   **Musuh terjebak pertempuran di satu front →**  

*Serang front lain → MENANG!*  

**Karena itu:**  

*   **JANGAN terjebak perang berkepanjangan!**  

*   **Saat berperang, JANGAN fokus pada satu titik!**  

*   **Serang SEMUA ARAH sekaligus!**  

*   **WASPADA serangan balik dari segala penjuru!**  


---


**Strategi Kejutan:**  

*   **Kuasai medan tempur TERLEBIH DAHULU!**  

*   **JANGAN biarkan musuh mengetahuinya!**  

*   **Biarkan musuh tahu perang akan datang,**  

*Tapi JANGAN ungkap bahwa KITALAH pelakunya!*  

*   **Sembunyikan bahwa kita sudah menguasai medan!**  


**Jika musuh:**  

> - Tak tahu perang akan datang  

> - Tak tahu kita dalangnya  

> - Tak tahu kita kuasai medan lebih dulu  

→ **PASTI MENANG!**  


*   **Tak punya intel musuh → KALAH!**  

**Karena itu:**  

*   **WAJIB ketahui detail musuh!**  

*   **JANGAN bocorkan informasi kita!**  

*   **SERANG DULUAN sebelum musuh bertindak!**  


---


**Medan Mematikan:**  

*   **Tebing curam, gunung tinggi, jalur ekstrem →**  

*Pergerakan sulit, risiko kematian tinggi.*  

*   **Jika diserang di sini → Korban besar!*  

**Sun Zi berkata:**  

***"Medan jurang, lembah basah, rawa berlumpur,***  

***Ngarai terjal, pegunungan terisolir, hutan belantara—***  

***SEGERA HINDARI! JANGAN DIMASUKI!***  

***Hadapi musuh dengan punggung mereka terpojok!"***  


*   **Terlalu banyak front pertempuran → KALAH!**  


---


**Penanganan Pengkhianat:**  

*   **Jika ada mata-mata di pasukan kita,**  

*   **Jika ada pengkhianat di barisan kita →**  

*BUNUH SEMUA! HABISI SAMPAI AKAR!*  

*   **BANTAI juga seluruh jaringan mereka!*  


**Sun Zi berkata:**  

***"Jika rencana intelijen bocor sebelum dijalankan—***  

***HUKUM MATI mata-mata DAN yang membocorkan!"***  


**Intervensi eksternal akan mempersulit penyelesaian perang.**  

**Karena itu, JANGAN PERNAH MINTA BANTUAN LUAR!**  


**Dalam perang:**  

> - Tak boleh ada yang tahu rencana perang  

> - Tak boleh ada yang sadar kita berperang  

> - Tak boleh ada yang deteksi serangan kita  

> - Tak boleh ada yang pantau operasi kita  

> - Tak boleh ada yang endus persiapan kita  

> - Tak boleh ada yang ketahui kesiapan kita  


**Musuh harus:**  

> - Tak sadar  

> - Tak siaga  

> - Tak bersiap  

> - Tak bertahan  

> - Tak melawan  

> - Tak tahu perang terjadi  

> - Tak paham esensi pertempuran  


**Dengan demikian → PASTI MENANG!**  


---


**Konflik mengarah pada kehancuran.**  

**Karena itu, TANPA KONFLIK → MENANG!**  


**Sun Zi berkata:**  

***"Pemenang mengetahui kemenangan SEBELUM bertempur.***  

***Pecundang berperang DULU, BARU berharap menang."***  


***"Menang 100 pertempuran dari 100 perang***  

***BUKANLAH puncak keunggulan.***  

***Menaklukkan musuh TANPA PERTEMPURAN***  

***ITULAH kehebatan tertinggi."***

ไม่มีความคิดเห็น:

แสดงความคิดเห็น